Gabungan peneliti Google memaparkan bagaimana mereka dapat menerapkan algoritma tersebut pada molekul sederhana dalam studi pra-cetak yang telah mereka kirimkan ke arXiv.
Mereka berhasil memprediksi beberapa fitur struktur molekul menggunakan simulasi kuantum, dan mengonfirmasi temuan mereka dengan pengukuran resonansi magnetik berbasis nuklir atau nuclear magnetic resonance (NMR). Namun, sejauh ini, peneliti hanya dapat menerapkan metode ini pada molekul yang sudah dapat disimulasikan secara klasik dengan efisien, seperti cairan aromatik toluena.
(red/wep)
No more pages
































