BI: Minat Belum Kuat, Plafon Kredit Belum Cair Tembus Rp2.374 T
Redaksi
23 October 2025 11:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai permintaan kredit belum kuat dipengaruhi oleh sikap pelaku usaha yang masih menunggu dan mengamati (wait and see) serta korporasi lebih memilih optimalisasi pembiayaan internal. Perkembangan ini tercermin dari fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) pada September 2025 yang masih cukup besar.
Berdasarkan data BI, total undisbursed loan pada September tercatat mencapai Rp2.374,8 triliun atau 22,54% dari total plafon kredit yang tersedia.
"Ini terutama pada segmen korporasi dengan kontribusi utama dari sektor perdagangan, industri, dan pertambangan, serta dengan jenis kredit modal kerja," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dikutip Kamis (23/10/2025).
Permintaan kredit yang belum kuat juga dipengaruhi oleh suku bunga kredit yang masih relatif tinggi. Menurut Perry, penurunan suku bunga kredit perbankan masih berjalan lambat, yaitu hanya 15 basispoin (bps) dari 9,20% pada awal 2025 menjadi sebesar 9,05% pada September 2025.
Secara umum, pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 tercatat 7,7% secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit meningkat dari 7,56% (yoy) pada Agustus 2025.
































