Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan terbatas Bitcoin masih terjadi hingga Kamis (23/10/2025) waktu Indonesia pada kisaran US$108.000 di tengah muncul penanda bullish ke depan efek lonjakan arus dana di instrumen ETF.

Pelaku pasar menggelontorkan dana di instrumen ETF Bitcoin sekitar US$477 juta menurut manajer aset Inggris Farside Investors. Hal yang sama terjadi pada produk ETF Ether dengan suntikan US$142 juta.

Tren yang berbalik arah ini sekaligus mengakhiri arus keluar dalam beberapa hari terakhir namun diketahui pula belum menjadi daya ungkit yang efektif secara jangka panjang di BTC dan ETH.

Data mencatat pada pekan sebelumnya terjadi net outflow lebih dari US$1,4 miliar, dilansir dari Decrypt, Kamis, mendorong pelemahan kedua aset digital paling populer saat ini 6%.

Sinyal arus dana masuk tetap harus dicermati secara mendalam karena pemberitaan perang dagang pemerintahan AS Donald Trump dapat memutar kembali tren, termasuk kepastian data inflasi yang memengaruhi ketidakpastian pasar.