Logo Bloomberg Technoz

Purbaya: Iuran BPJS Tak Naik Sebelum Ekonomi Tumbuh di Atas 6%

Sultan Ibnu Affan
23 October 2025 07:40

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Dok: Bloomberg)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan belum akan ada kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan masyarakat dalam waktu dekat, seiring kondisi ekonomi yang masih belum positif.

Hanya saja, Purbaya membuka peluang untuk kembali menaikkan tarif iuran tersebut jika ekonomi Indonesia sudah mulai mengalami perkembangan, yakni dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran 6%.

Memang, sejak awal tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang masih belum positif, dengan sempat mengalami pertumbuhan di bawah 5% pada kuartal I-2025, sebelumnya akhirnya naik ke 5,12% di kuartal berikutnya.


"Ini ekonomi baru mau pulih, belum lari. Kita jangan utak-atik dulu sampai ekonomi pulih. Jika tumbuh di atas 6%, dan mereka [masyarakat] sudah mulai dapat kerja lebih mudah, baru kita pikir menaikkan beban," katanya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (23/10/2025).

Rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan sebelumnya terungkap dalam Undang-undang Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (UU APBN) 2026 mendatang.