Logo Bloomberg Technoz

Setoran Pajak Seret, Pemerintah Wanti-wanti Potensi Defisit Lebar

Sultan Ibnu Affan
16 December 2025 19:30

Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu (Dok: Azura Yumna/Bloomberg Technoz)
Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu (Dok: Azura Yumna/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui tengah menghitung potensi melebarnya defisit keuangan negara atau APBN dari yang dipatok sepanjang tahun ini di angka sebesar 2,78%.

Penghitungan tersebut dilakukan ditengah perkiraan jika defisit APBN tahun ini akan melewati batas yang ditetapkan APBN lantaran kinerja penerimaan pajak negara saat ini masih belum optimal.

"Outlooknya kan [memang di] 2,78%. Kita sedang melihat 2 minggu terakhir ini. Lagi kita hitung," ujar Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Febrio Nathan Kacaribu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/12/2025).


Febrio mengatakan, pemerintah saat ini juga tengah berupaya untuk mencari cara dan bekerja agar defisit tetap masih dalam batas aman yang ditetapkan dalam dalam Undang-undang Keuangan Negara (UU KN).

"Akhir tahun kita akan coba kalibrasi, teman-teman penerimaan sedang bekerja," kata dia. " Defisit terjaga, di bawah 3%," imbuhnya menegaskan.