Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan respons soal hasil survei yang dilakukan Center of Economic and Law Studies (Celios) tentang kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pada sigi tersebut, Bahlil menjadi menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja paling buruk.

Celios menggelar dua jenis survei untuk mengukur kinerja Prabowo-Gibran. Mereka melakukan survei expert judgment dengan melibatkan 120 jurnalis dari 60 lembaga media nasional. Selain itu, mereka juga menggelar survei publik yang melibatkan 1.338 responden dari kelompok masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Hasilnya, Bahlil mendapatkan penilaian terendah dari survei publik dengan skor –1320. Demikian pula pada survei expert judgment dengan skor -151. 

"Saya coba, saya baca dulu ya. Saya belum baca," kata Bahlil dikutip Selasa (21/10/2025). "Semuanya baik. Semuanya baik ya."

Menurut dia, Presiden Prabowo pun sudah memberikan evaluasi kepada seluruh anggota kabinet dalam Rapat Paripurna, Senin lalu. Dalam pertemuan tersebut, dia mengklaim, presiden juga menyoroti sejumlah isu terkait kementerian ESDM. Beberapa di antaranya terkait energi, investasi, dan penataan tambang ilegal.