Logo Bloomberg Technoz

Cerita Zulhas Soal Ia dan Bahlil Hampir Jadi Menko Perekonomian

Merinda Faradianti
21 October 2025 17:30

Menko Pangan, Zulkifli Hasan usai Rakor Penanggulangan KLB pada Program MBG di Kemenkes, Kamis (2/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menko Pangan, Zulkifli Hasan usai Rakor Penanggulangan KLB pada Program MBG di Kemenkes, Kamis (2/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas bercerita bahwa dirinya sempat ditunjuk untuk mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Zulhas mengungkap, mulanya jabatan itu akan diisi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Pada saat itu kata Zulhas, Bahlil menolak tawaran tersebut sembari menunjuk dirinya yang dirasa cocok jadi Menko Perekonomian.

"Ini saya sebetulnya buka rahasia sedikit. Sebetulnya Pak Bahlil itu ditawarin Menko Perekonomian. Tapi Pak Bahlil kan canggih ya? Dia lempar batu. 'Jangan Pak, jangan saya. Itu Pak Zul saja. Itu mantan Mendag (Menteri Perdagangan), mantan Menteri Kehutanan, mantan Ketua MPR. Jadi kalau Menko, cocok itu.' Lempar ke saya," kata Zulhas dalam acara Refleksi Satu Tahun Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025).


Mendengar hal tersebut, Zulhas bilang bahwa dua hari sebelum pelantikan, dirinya sudah diperintahkan menandatangani jabatan untuk Menteri Koordinator Perekonomian. Namun, ia mencoba negosiasi dengan berbicara pada Presiden Prabowo agar dirinya menduduki jabatan di bidang pangan.

"Pak Dasco (Wakil Ketua DPR) suruh saya teken sebagai Menteri Perekonomian. Tapi kan masih dua hari, saya menghadap sama presiden terpilih. 'Pak boleh nggak saya usul? Kalau boleh. Saya nggak pernah minta pak, baru ini, kalau boleh'. 'Apa itu Pak Zul?', 'Kalau boleh Pak saya di bidang pangan,'" ungkapnya.