Bloomberg Technoz, Jakarta - Rezim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat ini telah resmi melewati satu tahun masa jabatannya sebagai pemimpin negara Indonesia pada Senin (20/10/2025) kemarin, setelah resmi dilantik pada waktu yang sama tahun lalu.

Dalam perkembangannya, kalangan ekonom menilai jika jalannya pemerintahan Prabowo itu masih tercatat cerminan gejala inkonsistensi kebijakan atau 'plin-plan', termasuk diantaranya lemahnya koordinasi fiskal dari Kabinet yang dijuluki Merah Putih tersebut.

"Kebijakan pemerintah sepanjang 2025 menunjukkan gejala inkonsistensi arah dan lemahnya koordinasi fiskal," ujar Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman saat dihubungi Bloomberg Technoz.

Badan Penerimaan Negara (BPN)

Rizal lantas mencontohkan, salah satu inkonsistensi dan lemahnya desain kelembagaan tersebut tecermin dari batalnya rencana pemerintah dalam pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).