Logo Bloomberg Technoz

Ia juga menyebut jika pertumbuhan ekonomi nasional masih berada di kisaran 5%, sekaligus juga menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara G-20.

"Energi dan pangan sangat rawan terhadap ketidakpastian. Tapi Alhamdulillah, kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi," sesumbarnya.

Inflasi juga berhasil ditekan pada angka 2%, lanjut Prabowo, yang mengklaim bahwa angka itu merupakan salah satu capaian terendah di antara negara-negara besar. 

Kepala Negara juga turut menyampaikan apresiasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atas kontribusinya dalam pengendalian inflasi, yang menurutnya, dirintis sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Harus kita akui pengalaman beliau sebagai wali kota. Beliau dengan teliti bisa menemukan bagaimana memantau dan mengendalikan inflasi. Ini jangan dianggap remeh," tutur dia.

Hingga 13 September 2025, pemerintah sebelumnya juga telah melaporkan defisit APBN tercatat telah mencapai Rp371,5 triliun atau 1,56% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini terbilang masih dalam batas aman angka defisit yang dipatok pemerintah sebesar 2,78% dalam UU APBN.

(ibn/ros)

No more pages