Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto meminta Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk mengawasi Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi atau program magang bagi lulusan baru (fresh graduate). Dia pun mendorong perusahaan guna terus menerima peserta magang dalam program tersebut. 

"Tolong program ini dikawal di Komisi IX," kata Airlangga dalam acara "Pembukaan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 1" di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025). 

Dalam acara pembukaan program magang gelombang (batch) pertama hari ini, hadir Anggota Komisi IX DPR RI Obon Tabroni dan Anggota Komisi IX DPR RI lainnya, Cellica Nurrachadiana. Sementara itu, Airlangga mengatakan harapan Menaker RI Yassierli adalah perusahaan dapat menerima para peserta magang. 

"Nah, pemerintah, tadi sudah disampaikan, diberikan upah setara dengan upah minimum dan kabupaten [atau] kota. Kemudian kepada pimpinan perusahaan, kami juga ucapkan terima kasih dan semoga untuk terus menerima program magang," ujar dia. 

Selain gaji setara upah minimum kota/kabupaten (UMK), lanjut Airlangga, peserta magang Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi pun bisa mendapatkan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Antara lain berupa jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian yang dibayarkan oleh Pemerintah RI.