Airlangga berharap program magang nasional ini makin baik ke depannya, termasuk soal evaluasinya. Di samping itu, dengan batch 2 sekitar 80.000 orang dan memerlukan sebanyak 80 ribu lowongan magang pada November 2025 mendatang, dia mendorong jumlah industri yang mendaftarkan untuk menampung para peserta magang perlu lebih banyak lagi. 

"Dan dalam pembicaraan, kita bicara mengenai Bank Indonesia dan mungkin kementerian [atau] lembaga yang juga bisa memberikan kesempatan untuk magang," kata Airlangga. 

"Program ini kan kurang dari 1 bulan sejak diumumkan, dan dari segi demand side (sisi permintaan)-nya juga luar biasa. Pendaftarnya aja untuk batch pertama [sekitar]159.000, hampir 160.000 hanya untuk 20.000 [peserta magang]," imbuh dia. 

(ell)