Logo Bloomberg Technoz

Bulog Siapkan 1,5 Juta Ton Beras untuk Operasi Pasar Akhir Tahun

Muhammad Fikri
20 October 2025 17:10

Beras khusus dari Bulog yaitu Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP.(Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Beras khusus dari Bulog yaitu Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP.(Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras yang masif untuk intervensi pasar guna menahan gejolak harga hingga akhir tahun 2025. Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan bahwa total beras yang disiapkan untuk Operasi Pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 1,5 juta ton.

"Stok yang disiapkan Bulog untuk operasi pasar adalah 1,5 juta ton. Dari 1,5 juta ton itu sekarang hampir menyentuh angka 500 ribu ton atau setengah juta. Jadi masih ada sisa 1 juta ton," ujar Ahmad Rizal Ramdhani di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (20/10/2025).

Dengan sisa stok cadangan 1 juta ton tersebut, Rizal meyakini masyarakat tidak perlu ragu akan ketersediaan pasokan. Ia bahkan mengeklaim stok beras Bulog saat ini merupakan yang terbaik dan terbanyak sepanjang sejarah Indonesia berdiri, sekaligus mendukung capaian swasembada pangan hingga akhir tahun.


Intervensi pasar ini merupakan bagian dari kolaborasi tiga pilar yang diinisiasi pemerintah untuk menstabilkan harga beras yang masih cenderung berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan, operasi pasar ini dilakukan secara paralel dengan dua langkah lainnya.

"Ada himbauan, menghimbau kepada pedagang, kemudian ada operasi pasar, terakhir penindakan," kata Amran.