Fabienne Kinzelmann - Bloomberg News

Bloomberg, Nestle SA berencana memangkas 16.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya Chief Executive Officer (CEO) baru Philipp Navratil untuk mempercepat proses transformasi di raksasa makanan asal Swiss itu, hanya beberapa minggu setelah ia resmi menjabat.

Pemangkasan yang mencakup sekitar 6% dari total tenaga kerja global itu akan dilakukan dalam dua tahun ke depan, kata produsen kapsul kopi Nespresso dan cokelat KitKat tersebut pada Kamis (16/10). Nestle juga menaikkan target efisiensi biaya menjadi 3 miliar franc Swiss (sekitar Rp61,3 triliun) pada akhir 2027, dari target sebelumnya 2,5 miliar franc.

“Dunia berubah, dan Nestle perlu berubah lebih cepat,” ujar Navratil dalam pernyataannya. “Langkah ini mencakup keputusan sulit namun perlu untuk mengurangi jumlah karyawan.”

Navratil, yang telah lama berkarier di Nestle, ditunjuk sebagai CEO bulan lalu setelah pendahulunya, Laurent Freixe, diberhentikan hanya setahun menjabat karena diduga menyembunyikan hubungan romantis dengan bawahannya. Menyusul skandal itu, Ketua Dewan Paul Bulcke juga mundur lebih awal dari jadwal dan digantikan oleh mantan CEO Inditex SA, Pablo Isla.