Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan pencarian terhadap warga negara asing (WNA) asal India, Sankalp Jaithalia dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait produksi batu bara yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari. 

Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengimbau Sankalp dan pihak-pihak terkait lainnya agar bisa bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik dan memberikan keterangan yang dibutuhkan 

“Setiap informasi, setiap keterangan dari saksi tentu sangat penting. Sangat dibutuhkan oleh penyidik untuk mengungkap perkara yang sedang ditangani,” ujar Budi kepada awak media, dikutip Rabu (15/10/2025).

Dia mengatakan, keterangan WNA asal India tersebut dibutuhkan untuk mengetahui pengelolaan tambang yang dilakukan oleh Sankalp ataupun perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan yang Sankalp. Selain itu, penyidik juga akan mendalami kepatuhan pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dilakukan Sankalp maupun perusahaan yang terafiliasi dengannya.

“Apakah sudah dilakukan secara patuh atau belum, sehingga ini juga kaitannya dengan penerimaan negara bukan pajak dari sektor tambang,” kata Budi.