Logo Bloomberg Technoz

Freeport Belum Ajukan Revisi RKAB 2026 Usai Insiden Grasberg

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 October 2025 16:00

Seorang pekerja berdiri di depan tumpukan konsentrat tembaga-emas dari tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang Tri
Seorang pekerja berdiri di depan tumpukan konsentrat tembaga-emas dari tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan hingga kini PT Freeport Indonesia (PTFI) belum mengajukan revisi rencana kerja anggaran dan biaya (RKAB) tambangnya untuk periode 2026.

Pengajuan RKAB tambang periode 2026, dengan mengikuti skema 1 tahunan, berakhir pada 15 November setelah dimulai per 1 Oktober 2025.

“Sampai sekarang kita belum ada revisi RKAB ya untuk Freeport. Belum ada. Kita doakan agar apa yang dilakukan sekarang  untuk penataan pascamusibah, bisa segera selesai,” ujarnya ditemui di sela Minerba Convex, Rabu (15/10/2025).

Bahlil tidak menampik rencana produksi Freeport pasti akan mengalami perubahan lantaran operasional tambangnya di Grasberg terpengaruh oleh musibah longsor beberapa waktu lalu. 

Tiga jenazah pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) ditemukan dan dievakuasi pada 5 Oktober 2025 dari area Grasberg Block Cave (GBC). (PTFI)

Saat ini, tim Freeport dan Kementerian ESDM juga tengah melakukan evaluasi atas aktivitas produksi Freeport di Papua pascainsiden yang menewaskan 7 pekerja itu.