Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Akui Longsor Freeport Bakal Pengaruhi Pasokan Emas Antam

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 October 2025 17:00

A processed gold bar./Bloomberg-Arthur Menescal
A processed gold bar./Bloomberg-Arthur Menescal

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengamini terhentinya operasi tambang dan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) akibat insiden longsor Grasberg akan memengaruhi pasokan emas milik PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam.

Meski demikian, Bahlil belum dapat mengungkapkan solusi yang akan diambil oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Dia juga belum dapat memastikan apakah wacana penerapan skema domestic market obligation (DMO) untuk komoditas emas akan dilakukan atau tidak.

“Apa yang akan dilakukan? Ke depan kita lagi membahas, meng-exercise dengan Dirjen Minerba, langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk kemudian bisa mengoptimalkan kebutuhan daripada Antam terhadap emas itu sendiri,” kata Bahlil kepada awak media, Selasa (14/10/2025).

Karyawan merapihkan Logam Mulia di Butik Emas Antam, Pulogadung, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bahlil menyatakan Freeport dan Antam telah memiliki kerja sama pembelian emas sebesar 30 ton. Akan tetapi, kondisi kahar yang terjadi di tambang Grasberg Block Cave (GBC) berpotensi membuat produksi emas Freeport menurun.

Dengan demikian, kebutuhan emas Antam juga berpotensi tak terpenuhi sebab pasokan dari Freeport berpotensi terganggu.