Sedangkan harga minyak biji bunga matahari turun 0,18%. Adapun harga minyak rapeseed berkurang 0,96%.
Saat harga minyak nabati lainnya makin murah, maka keuntungan untuk beralih ke CPO menjadi berkurang. Sebab, berbagai komoditas ini bisa saling menggantikan.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana proyeksi harga CPO untuk hari ini, Rabu (15/10/2025)? Apakah akan terjadi koreksi empat hari beruntun?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 57. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Kemudian indikator Stochastic RSI ada di 70. Menghuni area beli (long) yang kuat.
Dengan demikian, sejatinya harga CPO berpeluang bangkit hari ini. Target resisten terdekat ada di MYR 4.469/ton. Jika tertembus, maka ada peluang menguji MYR 4.534-4.560/ton.
Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di MYR 4.683/ton.
Andai turun lagi, maka harga CPO bisa mengetes support MYR 4.448/ton. Penembusan di titik ini berisiko melongsorkan harga ke kisaran MYR 4.422-4.213/ton.
(aji)





























