Lewat informasi yang berhasil dikumpulkan, PT DSI melakukan penutupan seluruh pengunjung atau visitor hingga hari ini ke lantai mereka. Sebelumnya terdapat sejumlah pihak, mengaku sebagai konsumen, ingin menemui perwakilan perusahaan.
Dalam pengumuman terakhir PT Dana Syariah Indonesia tak memberikan keterangan rinci, amun mengutip unggahan akun Instagram resminya, @danasyariahid, pihak manajemen perusahaan mengatakan bahwa seluruh layanan mereka untuk sementara waktu dilakukan secara daring (online) selama periode 6 Oktober-10 Oktober 2025.
Pernyataan Desi adalah bagian kecil dari cerita para lender yang menuturkan kisah sejenis, dimana withdrawal yang sebelumnya cair dalam satu hari menjadi macet sampai berbulan-bulan. Pada penarikan imbal hasil bulanan juga terhenti sejak awal Oktober 2025.
Teranyar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeklaim para nasabah PT DSI kini sudah dapat menemui pihak platform pindar berbasis syariah tersebut. Hal ini terkait dengan dugaan kasus baru lender PT DSI sulit menarik dana.
“Sekarang kan bisa, coba dicek, mestinya bisa,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK, Agusman di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).
OJK mengeklaim telah menegur PT Dana Syariah Indonesia dalam. Pihaknya pun masih mendalami dugaan kasus gagal bayar di perusahaan tersebut. “Kan kita udah tegur juga mereka, supaya harus meladeni masyarakat [lender terkait],” ujar Agusman.
-Dengan asistensi Farid Nurhakim dan Whery Enggo Prayogi.
(red)
































