Profil SLNC: Smelter Nikel MBMA-Huayou yang Terbakar di IMIP
Azura Yumna Ramadani Purnama
13 October 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta – Cerobong pembuangan gas asam di smelter nikel milik PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terbakar pada Minggu (12/10/2025) pagi.
Smelter nikel hidrometalurgi berbasis high pressure acid leach (HPAL) tersebut diketahui merupakan milik PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan dibangun bersama PT Huayue Nickel Cobalt–perusahaan patungan yang dipimpin Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd. (Huayou).
Anak perusahaan Huayou tersebut berperan sebagai penyedia layanan manajemen konstruksi untuk pembangunan smelter HPAL SLNC, sedangkan MBMA bertanggung jawab atas perolehan izin dan persetujuan dari pemerintah.
Adapun, mayoritas saham MBMA dimiliki oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melalui anak perusahaannya, PT Merdeka Energi Nusantara.
Perseroan sempat menyatakan smelter HPAL tersebut memiliki kapasitas produksi 90.000 nikel nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP) per tahun.






























