Bloomberg Technoz, Jakarta – Investasi pembangunan kilang minyak global tengah lesu akibat tipisnya margin keuntungan. Kondisi serupa dikhawatirkan dapat terjadi di Indonesia apabila pemerintah tidak memberikan dukungan fiskal bagi investor.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan tipisnya margin bisnis kilang di berbagai negara membuat proyek kilang sulit menarik minat investor.

Untuk itu, pemerintah dinilai perlu menyediakan kompensasi berupa insentif pajak atau kemudahan investasi agar proyek tersebut tetap layak secara ekonomi.

“Kalau margin makin tipis, perlu ada kompensasi dari aspek lain. Misalnya pembebasan pajak, supaya nilai keekonomiannya bisa naik,” ujarnya, dikutip Jumat (10/10/2025).

Dia menambahkan kebutuhan investasi untuk memperkuat kapasitas kilang di Indonesia mencapai sekitar Rp1.300 triliun agar bisa memenuhi kebutuhan 2 juta barel per hari.