Usai Disentil Purbaya, Proyek Kilang di RI Dicap Minim Insentif
Azura Yumna Ramadani Purnama
09 October 2025 10:30

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar industri migas menilai insentif yang diberikan pemerintah terhadap perusahaan migas yang akan berinvestasi di proyek kilang minyak di Indonesia masih terbilang kurang menarik.
Hal tersebut dipandang menjadi salah satu faktor mandeknya proyek pembangunan kilang baru dan lambatnya ekspansi kilang eksisting di Indonesia.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro berpendapat pembangunan kilang biasanya membutuhkan investasi yang cukup besar, tetapi memiliki tingkat pengembalian yang relatif kecil.
Apalagi, industri hilir migas masih diregulasi oleh pemerintah sehingga menyebabkan harga produk hasil kilang tidak bisa serta-merta mengikuti mekanisme pasar.
Dengan begitu, kata Komaidi, umumnya perusahaan migas seperti PT Pertamina (Persero) akan membentuk usaha patungan atau joint venture (JV), maupun kerja sama lainnya, untuk menekan modal atau biaya yang dikeluarkan.
































