Logo Bloomberg Technoz

Kreator Geram, Aturan Royalti Disebut Cekik Ruang Berkarya Bebas

Dinda Decembria
09 October 2025 12:10

Daftar Lengkap Tarif Royalti untuk Hotel, Diskotek hingga Pesawat (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Daftar Lengkap Tarif Royalti untuk Hotel, Diskotek hingga Pesawat (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penolakan datang dari kalangan kreator konten menyusul rencana pemerintah mewajibkan pembayaran royalti kepada para pencipta karya.  

Salah satu kreator fitness berinisial S mengaku kecewa dengan wacana tersebut. Ia menilai, kebijakan itu tidak masuk akal jika diterapkan di ranah konten digital yang sifatnya gratis dan terbuka di berbagai platform.

 “Aku pribadi kurang setuju. Karena pasti akan mengganggu kebebasan content creator. Kenapa kita harus bayar royalti lagi? Kita kan ngonten di sosmed, dan setiap platform sudah punya aturan sendiri soal lagu. Kalau ada yang melanggar, biasanya langsung di-mute atau diberi peringatan,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Kamis (9/10).

Menurutnya, pembebanan royalti kepada kreator tidak sebanding dengan sistem platform yang belum memberi keuntungan finansial langsung.

 “Kita bikin konten di Instagram misalnya, tapi nggak dibayar sama IG-nya. Kenapa malah kita yang harus bayar royalti musik yang ada di sana? Beda kalau kita juga digaji,” lanjutnya.