"Kebijakan perdagangan yang membatasi telah memarginalkan Indonesia dari rantai nilai global manufaktur," tutur dia.

Meski demikian, Matto menggarisbawahi Indonesia saat ini berada di jalan yang cukup baik dalam upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi guna menciptakan pekerjaan yang produktif kepada masyarakat.

Salah satu upaya itu adalah lahirnya Undang-undang Omnibus Law, rencana pelonggaran kebijakan moneter, dorongan investasi hilirisasi, penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga lahirnya BPI Danantara.

"Indonesia, sekali lagi, adalah negara yang telah memulai jalur reformasi," kata dia, "Jadi saya pikir salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah memastikan bahwa investasi dapat ditingkatkan."

(lav)