Logo Bloomberg Technoz

Bayar Utang & Stabilkan Rupiah, Cadangan Devisa Turun US$2 Miliar

Hidayat Setiaji
07 October 2025 10:06

Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Cadangan devisa Indonesia berkurang pada September dibandingkan bulan sebelumnya. Apa penyebab koreksi tersebut?

Pada Selasa (7/10/2025), Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir September sebesar US$ 148,7 miliar. Turun US$ 2 miliar dibandingkan Agustus.

"Perkembangan tersebut dipengaruhi antara lain oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi," ungkap laporan BI.

Posisi cadangan devisa akhir September, lanjut laporan BI, setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

"Ke depan, Bank Indonesia meyakini ketahanan sektor eksternal tetap kuat sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang tetap menarik. Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambah laporan BI.