Logo Bloomberg Technoz

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Tegas Berantas Tambang Ilegal

Redaksi
06 October 2025 15:15

Presiden Prabowo saat Penyerahan Aset Rampasan Negara dari Tambang Ilegal kepada PT Timah Tbk. di Pangkal Pinang, Senin (6/10/2025). (Youtube Setpres)
Presiden Prabowo saat Penyerahan Aset Rampasan Negara dari Tambang Ilegal kepada PT Timah Tbk. di Pangkal Pinang, Senin (6/10/2025). (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik tambang ilegal dan penyelundupan sumber daya alam yang telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Presiden Prabowo menyaksikan langsung penyerahan aset rampasan negara dari sejumlah perusahaan yang terlibat dalam kegiatan tambang tanpa izin di kawasan PT Timah Tbk.

“Pagi hari ini saya ke Bangka bersama-sama menyaksikan penyerahan rampasan negara dari perusahaan-perusahaan swasta yang melaksanakan pelanggaran hukum. Ini tambang tanpa izin di kawasan PT Timah,” ujar Prabowo, Senin (6/10).


Kunjungan ini menandai langkah serius pemerintah dalam menghentikan praktik-praktik yang selama ini merugikan negara dan mengancam kedaulatan ekonomi nasional.

Aset Tambang Ilegal Disita, Nilai Capai Rp7 Triliun

Dalam laporan resmi, Prabowo menyebut hasil penindakan yang dilakukan aparat penegak hukum berhasil menyita enam smelter beserta tumpukan tanah jarang (rare earth) dan ingot timah. Aset tersebut merupakan hasil dari operasi terhadap sejumlah perusahaan yang terbukti melakukan penambangan tanpa izin.