Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Nilai tukar yen Jepang melemah setelah hasil pemilihan di partai berkuasa menempatkan Sanae Takaichi, politisi pro-stimulus, sebagai calon kuat perdana menteri berikutnya. Sementara itu, saham-saham di Tokyo diperkirakan akan dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini.

Futures indeks Nikkei di Chicago Mercantile Exchange melonjak lebih dari 4%, didorong ekspektasi bahwa kebijakan Takaichi akan mendongkrak saham-saham berbasis permintaan domestik. Yen melemah hingga 1,4% mendekati level psikologis 150 terhadap dolar AS dan nyaris menyentuh rekor terendah terhadap euro.

Harga minyak juga menguat setelah OPEC+ pada Minggu sepakat untuk menambah pasokan hanya sebesar 137.000 barel per hari, lebih lambat dari laju peningkatan sebelumnya tahun ini. Sementara itu, kontrak berjangka S&P 500 di AS juga mencatatkan kenaikan tipis.

Takaichi akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang setelah memenangkan pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) pada Sabtu (4/10). Sebelumnya, banyak investor memperkirakan kursi tersebut akan jatuh ke tangan Shinjiro Koizumi, sosok yang lebih berhati-hati secara fiskal dan mendukung langkah Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ) untuk menormalkan kebijakan moneter.