Di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah menunjukkan gejala pelemahan. Untuk tenor satu bulan, rupiah dibanderol Rp 16.638/US$.
Dolar AS memang sedang perkasa. Kemarin, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup menguat 0,2% ke 97,902.
Dollar Index bangkit usai melemah empat hari beruntun.
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), rupiah kemungkinan akan menguji support Rp 16.600/US$. Support berikutnya ada di Rp 16.650/US$.
Apabila kedua support itu jebol, maka rupiah berisiko melemah dengan target paling pesimistis di Rp 16.680/US$.
Namun jika rupiah mampu menguat hari ini, maka resisten terdekat adalah Rp 16.540/US$. Resisten potensial ada di Rp 16.500/US$.
(aji)
No more pages





























