Logo Bloomberg Technoz

Utang KFC (FAST) Membengkak Berujung 400 Karyawan Kena PHK

Recha Tiara Dermawan
02 October 2025 20:00

KFC (Dok. Bloomberg)
KFC (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola restoran cepat saji KFC di Indonesia, mencatat kenaikan liabilitas pada 2025 seiring langkah refinancing yang ditempuh perusahaan. Liabilitas perusahaan meningkat karena kewajiban jangka pendek dilunasi dengan fasilitas pinjaman jangka panjang.

“Memang terjadi perubahan liabilitas di tahun 2025 jika dibandingkan dengan tahun 2024. Perubahan itu terjadi karena kita di tahun 2025 melakukan refinancing terhadap fasilitas yang ada” ujar Direktur FAST, Wachjudi Martono dalam paparan publik insidenral, Kamis (2/10/2025).

Adapun FAST mencatat penurunan pendapatan sepanjang paruh pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan tercatat menurun dari Rp 2,48 triliun menjadi Rp 2,40 triliun.


Di sisi lain, beban pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) KFC pada paruh pertama 2025 berada di posisi Rp 961,44 miliar dari yang sebelumnya Rp 1,05 triliun di periode yang sama.

Di tengah tekanan keuangan, perusahaan menutup 19 gerai hingga September 2025 dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 400 karyawan.