Usai Ditolong Salim, KFC Tetap Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Staf
Recha Tiara Dermawan
02 October 2025 16:27

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola jaringan restoran cepat saji KFC di Indonesia dan didukung oleh Anthoni Salim, menutup 19 gerai sepanjang 2025. Penutupan tersebut berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 400 karyawan.
Direktur FAST, Wachjudi Martono, menjelaskan bahwa langkah penutupan dilakukan karena sejumlah gerai tidak menunjukkan pemulihan kinerja sejak 2020, selain faktor habisnya masa kontrak sewa.
"Beberapa restoran tidak mengalami recovery secara sales dan EBITDA, sehingga kami melakukan relokasi atau penutupan," ujar Wachjudi dalam paparan publik, Kamis (2/10/2025).
Menyoal kinerja keuangan, FAST masih mencatatkan kerugian pada paruh pertama 2025. Berdasarkan laporan keuangan, emiten yang dimiliki keluarga Gelael dan berpartner dengan Grup Salim itu membukukan rugi bersih Rp138,75 miliar per 30 Juni 2025. Angka tersebut membaik dibanding rugi Rp348,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu, namun perseroan belum berhasil berbalik laba.
Pendapatan FAST juga turun 3,12% menjadi Rp2,40 triliun dari Rp2,48 triliun pada semester I-2024. Sebagian besar pendapatan berasal dari penjualan makanan dan minuman sebesar Rp2,39 triliun, diikuti komisi penjualan konsinyasi Rp9,37 miliar dan layanan antar Rp855,98 juta. Beban pokok penjualan turun tipis menjadi Rp961,44 miliar dari Rp1,06 triliun, tetapi belum cukup menahan penurunan margin.






























