Logo Bloomberg Technoz

Selama sepekan, terdapat pencatatan satu saham perdana, dua obligasi, dan satu sukuk di BEI.

Pada Senin (22/9) terdapat pencatatan perdana saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) di Papan Pengembangan BEI. EMAS merupakan perusahaan ke-23 yang tercatat di BEI pada tahun 2025. EMAS bergerak di bidang pertambangan emas dan mineral pengikutnya. Total dana yang diperoleh dari pencatatan saham EMAS mencapai Rp4,5 triliun.

Kemudian pada Selasa (24/9), Obligasi Berkelanjutan IV Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan total nominal obligasi sebesar Rp500 miliar dan sukuk Rp500 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi dan Sukuk yaitu masing-masing idAA (Double A) dan idAA(sy) (Double A Syariah) dengan Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Selanjutnya pada Rabu (25/9), Obligasi Berkelanjutan I Bumi Tahap II Tahun 2025 oleh PT Bumi Resources Tbk mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total nilai nominal sebesar Rp721,6 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 134 emisi dari 74 emiten senilai Rp154,64 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 636 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp516,64 triliun dan US$117,27 juta, yang diterbitkan oleh 136 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423 triliun dan US$352,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp2,13 triliun.

(lav)

No more pages