Kasus keracunan di Bandung Barat membuat lebih dari 1.300 orang terdampak, sebagian besar adalah pelajar sekolah dasar hingga menengah yang saat itu mendapat konsumsi dari MBG. Selain siswa, sejumlah guru dan warga sekitar juga dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga diare.
Sebagian besar korban menjalani perawatan di puskesmas setempat, sementara ratusan lainnya sempat dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya cukup serius. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa hingga saat ini.
Pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan bergerak cepat melakukan investigasi. Hasil sementara menunjukkan adanya dugaan kuat bahwa bahan makanan, khususnya ayam, tidak disimpan dengan benar sebelum diolah.
Kasus di Bandung Barat ini menambah daftar panjang peristiwa keracunan yang melibatkan MBG di berbagai daerah. BGN menegaskan investigasi akan terus berjalan, sambil mendorong penerapan standar keamanan pangan yang lebih ketat untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
(ell)

































