Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menyoroti penyebab kasus keracunan massal yang menimpa ribuan korban di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, mengungkapkan salah satu faktor yang diduga kuat menjadi pemicu adalah penggunaan ayam yang tidak dalam kondisi segar.

Menurut Nanik, temuan di lapangan menunjukkan adanya bahan baku yang disimpan terlalu lama sebelum dimasak. “Bagaimana bahan baku dalam kondisi tidak segar, ayam dibeli di hari Sabtu, baru dimasak di hari Rabu? Kalau di rumah mungkin wajar dua ekor ayam disimpan, tapi kalau 350 ayam, freezer mana yang kuat penyimpanannya?” kata Nanik di kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9).

Ia menegaskan kejadian ini tidak bisa dianggap sepele, mengingat MBG mengelola makanan dalam jumlah besar yang dikonsumsi banyak orang. “Saya minta para mitra ikut mengawasi dan bertanggung jawab. Ini sungguh di luar nalar, dan menjadi pelajaran penting agar kasus serupa tidak terulang,” ujarnya.

Nanik menambahkan, BGN telah mengeluarkan sejumlah langkah tindak lanjut untuk memastikan keamanan pangan di MBG. Di antaranya adalah peringatan resmi kepada pihak terkait, evaluasi sistem penyimpanan bahan baku, hingga kemungkinan pemeriksaan lebih mendalam terhadap distribusi logistik MBG.

Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam mengelola bahan makanan. “Kami tidak mencampurkan bahan baku, tapi kalau bahan yang dipakai memang tidak fresh, risikonya besar. Apalagi jumlah yang dikelola bukan sedikit,” ucapnya.