Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut pihaknya hingga kini masih melakukan diskusi terkait rencana verifikasi biometrik seperti pemindai wajah (scan) sampai sidik jari untuk mengakses media sosial (medsos). 

Nezar memastikan belum terdapat kesimpulan terbaru soal rencana tersebut.

"Belum, belum [ada pembaruan]. Ya masih dalam dialog," singkat Nezar saat ditemui selepas acara bertajuk "Indonesia Merdeka AI", yang digelar di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025). 

Diberitakan sebelumnya, Kemkomdigi RI tengah mengkaji rencana penerapan verifikasi biometrik seperti scan wajah hingga sidik jari untuk mengakses medsos. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemkomdigi, Ismail menerangkan rencana itu bertujuan untuk menjamin keaslian pengguna media sosial di ruang digital.