Logo Bloomberg Technoz

Hasil Lelang SUN Pertegas Jurus Ekspansif Menkeu Purbaya

Redaksi
24 September 2025 09:37

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada pekan ini mempertegas arah kebijakan ekspansif Kementerian Keuangan di bawah nahkoda baru, ketika intervensi Bank Indonesia terindikasi menguat di pasar primer di kala tekanan pelemahan rupiah meningkat akibat tersengat kekhawatiran investor asing akan risiko fiskal ke depan.

Mengacu publikasi lelang Kementerian Keuangan RI, Selasa (23/9/2025), animo investor di pasar primer SUN meningkat yang terindikasi dari kenaikan incoming bids 23,7% dibanding lelang sebelumnya. Incoming bids menembus angka Rp98,47 triliun.

Permintaan terhadap seluruh seri Fixed Rate (FR) meningkat sekitar 13% mencapai Rp83,4 triliun. Sementara permintaan terhadap seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) baik yang bertenor 3 bulan dan 9 bulan, naik tiga kali lipat mencapai Rp15,05 triliun.


"Meningkatnya permintaan atas seri SPN yang sangat tajam mengindikasikan intervensi Bank Indonesia yang aktif atas instrumen kebijakan fiskal," komentar tim analis Mega Capital Sekuritas dalam catatannya usai laporan lelang dirilis kemarin.

Kementerian Keuangan memutuskan untuk memenangkan permintaan yang masuk sebesar Rp33 triliun, lebih tinggi ketimbang lelang-lelang sebelumnya. Bahkan ketika lelang SUN mencatat rekor incoming bids tertinggi pada 12 Agustus lalu, hingga di atas Rp100 triliun, Kemenkeu hanya memenangkan sebanyak Rp32 triliun.