Logo Bloomberg Technoz

RI Targetkan Pakai Nuklir hingga 12,1% dalam Bauran EBT per 2060

Wike Dita Herlinda
24 September 2025 09:40

Ilustrasi pengembangan pembangkit listrik berbahan nuklir China. (Bloomberg)
Ilustrasi pengembangan pembangkit listrik berbahan nuklir China. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia menargetkan porsi penggunaan tenaga nuklir sebesar 11,7%—12,1% dalam bauran energi primer nasional pada 2060.

Hal tersebut termaktub di dalam Pasal 12 Peraturan Pemerintah (PP) No. 40/2025 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN)  yang ditetapkan dan diundangkan pada 15 September 2025.

Sesuai beleid tersebut, nuklir digolongkan sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan (EBT) yang akan dimanfaatkan Indonesia untuk mencapai target emisi nol bersih atau net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.


Menurut Pasal 12 PP tersebut, porsi penggunaan nuklir dalam bauran EBT nasional ditargetkan naik secara berkala sepanjang periode 2030—2060.

Perinciannya, pada 2030 peran nuklir dalam bauran EBT ditargetkan mencapai 0,4%—0,5%; pada 2040 sebesar 2,8%—3,4%; 2050 sebanyak 6,8%—7%; hingga akhirnya 2060 sejumlah 11,7%—12,1%.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Flamanville, dioperasikan oleh Electricite de France SA (EDF), di Flamanville, Prancis./Bloomberg-Nathan Laine