Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia melanjutkan kenaikan terbesar dalam sepekan, didorong oleh retorika keras Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Rusia serta kekhawatiran pasar atas potensi gangguan pasokan dari anggota OPEC+.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati level US$64 per barel setelah menguat 1,2% pada Selasa (23/9), sementara Brent ditutup di atas US$67. Dalam pidatonya, Trump menegaskan negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka, sekaligus menyatakan nada lebih simpatik terhadap peluang Ukraina memenangkan perang.

Sementara itu, Rusia mempertimbangkan pembatasan ekspor solar bagi sejumlah perusahaan setelah serangkaian serangan drone Ukraina menghantam infrastruktur energi, termasuk fasilitas pipa minyak. Pasokan energi Rusia kini menjadi sorotan di tengah upaya global menekan Moskow agar mau bernegosiasi mengakhiri konflik.

Di AS, laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah turun 3,8 juta barel pada pekan lalu, meskipun stok distilat justru meningkat. Data resmi pemerintah dijadwalkan dirilis Rabu waktu setempat.