Ransomware adalah jenis software berbahaya yang digunakan peretas untuk mengunci komputer korban dengan mengenkripsi file-file di dalamnya. Para peretas biasanya meminta pembayaran untuk membuka kunci komputer yang terkena dampak.
Serangan tersebut berdampak pada pusat transportasi utama Eropa, termasuk Bandara London Heathrow, Bandara Berlin Brandenburg, dan bandara-bandara di Brussels selama akhir pekan, mengakibatkan puluhan penerbangan dibatalkan.
Penundaan di London dan Berlin telah mereda pada Senin, tetapi Bandara Brussels masih mengalami gangguan signifikan.
Collins belum menanggapi permintaan komentar. Perusahaan induknya, RTX, sebelumnya mengatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk memulihkan “fungsi penuh bagi pelanggan kami secepat mungkin.”
Ihsane Lekhli, juru bicara Bandara Brussels, mengatakan dari 277 penerbangan keberangkatan yang dijadwalkan pada Senin, 40 di antaranya dibatalkan, sementara 23 penerbangan kedatangan juga dibatalkan.
Bandara meminta penumpang untuk melakukan check-in online sebelumnya, daripada check-in di bandara, di mana sistem masih down.
“Belum jelas kapan kami dapat beralih kembali ke sistem check-in dan boarding normal,” tambah Lekhli.
Gangguan tersebut masih terbatas dibandingkan dengan total lalu lintas udara harian di Eropa, tetapi insiden ini menyoroti tekanan pada maskapai penerbangan dan bandara ketika pemasok teknologi kritis mengalami gangguan, dengan pemulihan diperkirakan akan tetap tidak merata hingga Collins memulihkan layanan penuh.
Tahun ini telah terjadi peningkatan tajam dalam ancaman siber terhadap infrastruktur dan penerbangan. Laporan bulan Juni dari Thales SA, sebuah perusahaan pertahanan Prancis, menunjukkan peningkatan sebesar 600% secara tahunan dalam serangan ransomware di sektor penerbangan, dengan puluhan insiden yang mempengaruhi maskapai penerbangan, bandara, sistem navigasi, dan layanan terkait.
(bbn)
