Logo Bloomberg Technoz

“Ada basis penggemar besar yang tidak akan pernah menukar iPhone dengan apapun,” imbuh dia.

Restore pun menjual iPhone lebih mahal sekitar 57% dari harga ecerannya di Amerika Serikat (AS) dan 29% lebih mahal dari harga eceran di Inggris Raya. Misalnya, iPhone 17 256 gigabita (GB) dijual dengan harga 119.990 rubel atau setara dengan US$1.437 (sekitar Rp23,8 juta).

Produk-produk baru Apple yang ditampilkan di Restore pada Sabtu (20/9/2025) hanya untuk dilihat saja, sementara pelanggan bisa melakukan PO untuk pengiriman dalam beberapa hari mendatang. “Selalu ada sedikit kelangkaan iPhone baru [pada awal peluncuran],” kata Semushina dari Restore.

Dia menambahkan bahwa rantai pasokan pengecer cukup stabil, tetapi biaya logistik tambahan dari mekanisme impor paralel sudah memengaruhi harga di pasaran.

Sementara itu, Apple mulai menjual seri iPhone 17 (iPhone 17 series) secara global pada pekan lalu. Dengan memperkenalkan desain baru, kamera yang ditingkatkan, dan model baru yakni iPhone Air.

“Layak dipertimbangkan untuk beralih dari ponsel saya saat ini ke iPhone Air. Ini pembaruan yang signifikan,” kata salah seorang pelanggan, Oleg Kochetkov.

Dia menambahkan, orang Rusia makin banyak yang menggunakan iPhone untuk FaceTime– aplikasi panggilan telepon dan video berbasis koneksi internet–seusai pemerintah membatasi layanan panggilan WhatsApp dan Telegram.

“Ada banyak fitur baru yang menarik perhatian saya. Pertama-tama, kameranya,” ujar seorang blogger teknologi, Sergei Yepikhin kepada Reuters.

Yepikhin juga mengatakan dirinya tengah mempertimbangkan untuk beralih dari ponsel Android ke iPhone 17 Pro. Menurut dia, perangkat Android lebih mudah digunakan di Rusia, seraya menambahkan bahwa Yepikhin berharap perusahaan lokal bakal mengembangkan solusi untuk penggunaan iPhone yang lebih lancar.

Merespons adanya pemblokiran terhadap Apple Pay di Moskow, bank lokal Sber Rusia dan T-Bank sudah meluncurkan layanan pembayaran nirsentuh. Di samping itu, menurut data dari pengecer M.Video Eldorado, Apple adalah merek ponsel pintar dengan pendapatan penjualan tertinggi di Rusia pada 2024, namun Xiaomi dari China masih memimpin pasar dari segi penjualan unit. Apple juga belum menanggapi permintaan komentar terkait peluncuran produk mereka di Rusia.

(ain)

No more pages