Logo Bloomberg Technoz

Dia menjelaskan tim penyelamat terus bekerja untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh atau remote loader, bor, dan drone. Katri menyebut proses evakuasi yang dilakukan kerap dihadapkan dengan tantangan dan risiko keselamatan tinggi.

“Mohon doa untuk kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan,” pungkas dia.

Sebelumnya, Katri melaporkan tim penyelamat tengah melubangi dinding tambang untuk dapat menembus longsoran hingga ke posisi di mana diperkirakan tujuh pekerja tersebut berada.

Hingga Selasa (16/9/2025), tim penyelamat sedang membuat lubang vertikal tambahan dari level pengangkutan menuju titik perkirakan keberadaan 7 karyawan dengan mesin raisebore.

Selain itu, tim penyelamat juga memasang infrastruktur tangga pada bagian dasar kanal terowongan yang sebelumnya telah diperiksa dengan kamera borehole.

Freeport juga menerjunkan alat angkat yang digunakan untuk memasang infrastruktur tangga dari dasar lubang penirisan yang telah diprediksi dengan kamera borehole dan dinyatakan aman.

Upaya tersebut dilakukan agar tim penyelamat dapat mencapai service level di atasnya, atau lokasi perkiraan keberadaan karyawan.

Untuk diketahui, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan tenggat evakuasi maksimal 30 jam memang meleset, tetapi tim di lapangan telah membuat dua kanal terowongan baru untuk mengatasi longsoran di lokasi insiden tambang tembaga bawah tanah di Papua Tengah itu.

“Jadi 2 terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal. Ini tempat pegawai yang terjebak tadi. Namun, [pekerja] yang bersangkutan tidak ada di lokasi yang bersangkutan, karena terowongan yang ada di dalam itu kan ini berliku-liku dan juga cukup dalam,” kata Yuliot ditemui di kantor Kementerian ESDM, pekan lalu.

Berdasarkan pantauan terakhir, terangnya, tim evakuator sempat menjalin komunikasi awal via handy talky (HT) dengan para pekerja yang terjebak tersebut. Akan tetapi, saat ini komunikasi tersebut terputus dan lokasi mereka belum ditemukan.

Ditemui secara terpisah, Direktur Jenderal Minerba ESDM Tri Winarno mengungkapkan dari tujuh pekerja yang terjebak di areal tambang GBC; dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

Dia menjelaskan, satu WNA yang ikut terjebak merupakan warga negara Cile dan satu lainnya adalah warga negara Afrika Selatan. Sementara itu, lima pekerja lainnya dipastikan pekerja asal Indonesia.

Imbas longsor tersebut, kata Tri, operasional GBC berhenti untuk sementara. Tak ayal, kapasitas produksi tambang Freeport turun menjadi 30% dari total kemampuan tambang.

(azr/wdh)

No more pages