Logo Bloomberg Technoz

BPOM Tak Temukan Zat Etilen, Indomie Soto Banjar Aman Dikonsumsi

Dinda Decembria
19 September 2025 06:00

Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menegaskan produk Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit yang sempat disebut mengandung etilen oksida (EtO) di Taiwan aman dikonsumsi di Indonesia.

Kepastian ini disampaikan lewat Penjelasan Publik Nomor HM.01.1.2.09.25.151 tertanggal 12 September 2025. BPOM menyebut hasil uji laboratorium di Indonesia berbeda dengan temuan Taiwan Food and Drug Administration (FDA).

Taiwan FDA sebelumnya mengumumkan produk mi instan asal Indonesia itu mengandung EtO sebesar 0,1 mg/Kg, sesuai ambang batas deteksi minimum di negara tersebut. Namun, pengujian BPOM terhadap sampel batch yang sama menunjukkan hasil berbeda.


“EtO maupun 2-kloroetanol (2-CE) pada produk tersebut tidak terdeteksi, baik untuk parameter EtO (LoQ 0,003 mg/Kg) maupun 2-CE (LoQ 0,005 mg/Kg),” demikian pernyataan resmi BPOM RI, dikutip Jumat (19/09).

Hasil ini memastikan produk Indomie yang diuji memenuhi syarat batas maksimal residu EtO dan 2-CE di Indonesia, yaitu di bawah 0,01 mg/Kg. Bahkan jauh lebih rendah dari standar negara lain, seperti Amerika Serikat (7 mg/Kg untuk EtO) atau Uni Eropa (0,01–0,1 mg/Kg total EtO).