Logo Bloomberg Technoz

“Belum. Kalau saya mempersiapkan sesuai harapan Pak Menteri, mempersiapkan B50, mempersiapkan secara teknis ya. Nah, nanti keputusan kan di pak menteri setelah kajiannya selesai. Nah kajian di situ, kemarin juga ada yang B45, B40, B35, B30 gitu, jadi ini masih kita tunggu.”

Adapun, kata Eniya, beberapa parameter B45 yang juga tengah dikaji dan dikritisi oleh Kementerian ESDM mencakup besaran harga atau biaya minyak sawit sebagai bahan baku, kebutuhan insentif, pungutan ekspor, bea keluar, dan sebagainya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka peluang menunda implementasi mandatori biodiesel B50, yang semula ditargetkan mulai pada 2026, dan menggantinya dengan B45.

Akan tetapi, keputusan tersebut baru dapat ditentukan ketika uji coba atau road test biodiesel B50 telah dirampungkan. Dia memastikan kementerian sedang menjalankan uji coba tersebut dan sedang menunggu hasilnya.

“Kita sekarang sedang uji coba, sekarang kan B40 sudah berjalan, alhamdulillah bagus. Ke depan, kita akan dorong untuk di B50, tetapi sekarang kita lagi uji coba. Apakah B45 dulu baru B50, atau langsung? Nanti tunggu hasil uji cobanya,” kata Bahlil kepada awak media, di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Jumat (12/9/2025).

Bahlil menyatakan uji coba B50 yang dilakukan telah memasuki tahap ketiga, tetapi dia belum bisa mengungkapkan kapan proses road test tersebut dirampungkan.

“Nanti kita akan umumkan kalau sudah oke, sudah perform kita akan umumkan,” pungkas Ketua Umum Partai Golkar itu.

(wdh)

No more pages