Philip J. Heijmans dan Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Kapal Filipina dan China bertabrakan pada Selasa (16/9) di dekat sebuah karang yang disengketakan di Laut Cina Selatan (LCS). Insiden ini terjadi setelah kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air, menandai eskalasi baru dalam perselisihan maritim yang sudah berlangsung lama.

Penjaga Pantai China menuduh Manila melakukan pelanggaran ilegal dengan memasuki wilayah perairan mereka, setelah lebih dari 10 kapal Filipina berlayar di dekat Karang Scarborough, yang di China dikenal sebagai Pulau Huangyan. Beijing menyebut salah satu kapal pemerintah Filipina mengabaikan peringatan berulang dan sekitar pukul 10 pagi “sengaja menabrak kapal Penjaga Pantai China,” sehingga memicu tindakan penegakan.

“Tindakan sengaja, melanggar, dan provokatif dari Filipina sangat keterlaluan, dan tanggung jawab atas tabrakan sepenuhnya berada di pihak Filipina,” demikian pernyataan Penjaga Pantai China.

Namun, Alexander Lopez, juru bicara Dewan Maritim Nasional Filipina, membantah klaim tersebut. “Ini adalah kasus lain dari propaganda China yang ditujukan untuk audiens domestiknya!” kata Lopez melalui pesan singkat.