Bloomberg Technoz, Jakarta - Paramount mengecam sikap sejumlah artis Hollywood yang ikut menandatangani ikrar boikot terhadap institusi film Israel. Studio besar itu menegaskan bahwa langkah memutus kerja sama dengan sineas Israel tidak akan membawa perdamaian, melainkan justru membungkam kebebasan berekspresi.

Berdasarkan pemberitaan The Guardian, lebih dari 4.000 pekerja film dunia telah menandatangani ikrar yang digalang organisasi Film Workers for Palestine. Paramount, yang baru saja diakuisisi keluarga miliarder Larry Ellison bersama RedBird Capital Partners, menegaskan penolakannya.

“Kami tidak setuju dengan upaya boikot terhadap pembuat film Israel. Membungkam seniman berdasarkan kewarganegaraan mereka tidak akan mendorong pemahaman yang lebih baik atau memajukan tujuan perdamaian,” kata Paramount dalam pernyataan yang dikutip LA Times, Senin (15/9/2025)

Deretan nama besar seperti Jonathan Glazer, Ava DuVernay, Yorgos Lanthimos, Emma Stone, Joaquin Phoenix, Rooney Mara, Olivia Colman, hingga Mark Ruffalo tercatat mendukung aksi boikot tersebut. Mereka menyatakan tidak akan terlibat dalam festival, bioskop, penyiar, maupun perusahaan produksi Israel yang dianggap terlibat dalam “genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina.”

Studio tersebut menilai industri hiburan global seharusnya mendorong seniman untuk menceritakan kisah mereka dan berbagi ide lintas batas. “Kami percaya pada kekuatan bercerita untuk menghubungkan dan menginspirasi orang serta melestarikan ide yang membentuk dunia bersama,” lanjut pernyataan itu.