Bloomberg News

Bloomberg, Produsen seng di China memperketat kendali atas pasokan dengan menekan penambang luar negeri untuk memberikan syarat yang lebih menguntungkan, di tengah penutupan smelter di berbagai belahan dunia.

Biaya pemrosesan spot untuk konsentrat seng yang dikirim ke China, indikator utama profitabilitas smelter melonjak sejak awal tahun, dari level negatif ke posisi tertinggi lebih dari 18 bulan.

Sebaliknya, kondisi pasar global yang menantang telah memaksa pemangkasan produksi, termasuk di Jepang dan Australia.

Kelompok yang mewakili smelter dalam negosiasi pasokan luar negeri kini membidik biaya pemrosesan di kisaran US$120 hingga US$140 per ton pada kuartal IV, menurut Beijing Antaike Information Technology Co., lembaga riset milik negara.