AMMN Masih Jadi Beban, Sementara Medco (MEDC) Butuh Biaya Rp6,9 T
Artha Adventy
10 September 2025 14:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten kongsi Grup Salim dan Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), membukukan penurunan tajam laba bersih pada paruh pertama 2025 akibat PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang mencatat rugi bersih.
Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MEDC hanya mencapai US$37,18 juta atau sekitar Rp602,67 miliar (kurs Rp16.129), merosot 81,49% dibandingkan US$200,99 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Director & Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan menjelaskan, pelemahan kinerja utamanya dipicu penurunan harga realisasi minyak, kontribusi negatif dari AMMN, serta biaya dry hole senilai US$8,9 juta.
“Hal ini [penurunan laba bersih] diakibatkan oleh Amman Mineral Internasional atau AMMN, yang kebetulan membukukan rugi bersih,” jelasnya dalam paparan publik live, Rabu (10/9/2025).
AMMN tercatat masih merugi sebesar US$31,11 juta pada semester I-2025, meski nilainya lebih rendah dari rugi US$99 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kerugian tersebut disebabkan keterlambatan commissioning smelter baru dan fasilitas pemurnian logam mulia, serta dimulainya fase ke-8 yang masih dalam tahap awal.






























