SKK Migas: Alih Ekspor Gas Medco Lebih Dari Cukup Buat HGBT
Mis Fransiska Dewi
29 August 2025 08:30

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengklaim pengalihan kuota ekspor gas sebanyak 27 british thermal unit per day (bbtud) sudah lebih dari cukup guna mengatasi defisit kebutuhan gas industri Tanah Air dalam program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan mekanisme pengalihan kuota ekspor gas melalui mekanisme swap multi-pihak tersebut kini telah rampung.
“[Alokasi gas untuk ekspor] yang dari Sumatra kita kurangi sesuai dengan kemampuan dari [West] Natuna. Ini kira-kira kemarin angkanya sudah mengalir 27 bbtud. Potensinya 30 [bbtud], tetapi 27 sudah bisa cukup, lebih dari cukup,” kata Djoko ditemui di sela peresmian fase FEED proyek LNG Abadi, dikutip Jumat (29/8/2025).
Proses alih kuota lewat perjanjian swap multi-pihak itu mulai dialirkan pada pekan lalu tetapi kesepakatan swap multi-pihak tersebut telah ditandatangani sejak 21 Mei.
PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melalui anak usahanya, Medco E&P Natuna Ltd. dan Medco E&P Grissik Ltd., terlibat dalam kesepakatan tersebut bersama sejumlah pihak, termasuk PT Pertamina (Persero) dan pembeli gas dari Singapura, Sembcorp Gas Pte Ltd.


































