Logo Bloomberg Technoz

Menkeu Purbaya Klaim Fundamental Keuangan RI Kuat, Ini Alasannya

Sultan Ibnu Affan
10 September 2025 14:10

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Bloomberg Technoz, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Bloomberg Technoz, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim bahwa fundamental pasar keuangan Indonesia hingga saat ini masih tetap terjaga. Penilaian tersebut didasarkan oleh sejumlah indikator yang meliputi neraca perdagangan hingga instrumen keuangan dalam negeri.

Purbaya mengatakan, kinerja neraca perdagangan juga masih konsisten mengalami surplus dalam lima tahun terakhir. Sepanjang tahun ini, neraca juga masih surplus sekitar US$29 miliar, yang juga tumbuh 52,6% secara tahunan, yang turut ditopang oleh kesepakatan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) 19% beberapa waktu lalu.

Selain itu, kinerja instrumen keuangan terjaga yang dibuktikan oleh tekanan pada rupiah yang mereda dan kinerja surat berharga negara (SBN) dengan imbal hasil (yield) yang terus turun, yang juga menopang kinerja rupiah.


"Dengan perkembangan ini, dapat disimpulkan bahwa fundamental pasar keuangan Indonesia tetap terjaga,"  ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Selain itu, aliran masuk modal asing ke pasar SBN yang mencapai Rp77,02 triliun per 4 September 2025 menjadi faktor positif tambahan bagi rupiah.