Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan terdapat kekhilafan anggota Kepolisian RI atau Polri saat menegakkan hukum dalam mengamankan aksi demonstrasi dalam beberapa waktu terakhir.

Toh, Kepala Negara mengatakan, instansi yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo tengah menyelidiki dan akan menindak anggota yang keliru dalam menjalankan tugasnya. Dia juga mengeklaim anggota Polri turut menjadi korban untuk menghadapi anarkis. Berdasarkan catatan, terdapat 14 anggota Polri yang mengalami cedera dan masih menjalankan perawatan di Rumah Sakit Polri. 

“Polisi, ya namanya menegakkan hukum, kadang-kadang ada yang khilaf, kadang-kadang ada keterpaksaan. Kalau ada korban yang benar-benar salah adalah yang buat kerusuhan, sampai rakyat tidak berdosa korban,” ujar Prabowo usai menjenguk petugas Polri yang cedera saat menjalankan tugas pengamanan, di RS Polri, Senin (01/09/2025). 

Di sisi lain, Kepala Negara menekankan pihak yang menciptakan kerusuhan merupakan penyebab munculnya korban di sela-sela aksi demonstrasi yang salah satunya menuntut investigasi terhadap tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. 

Prabowo mengeklaim telah mendapatkan laporan adanya truk yang berisi alat-alat untuk membakar dan menyebabkan korban jiwa, salah satunya di Gedung DPRD Makassar.