Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Senin (1/9/2025), ENRG mencatatkan penjualan bersih sebesar US$239,11 juta sepanjang semester I-2025, naik 18,43% dibandingkan dengan posisi pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$201,89 juta.

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan naik ke level US$154,6 juta, dari posisi beban periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$137,26 juta.

Di sisi lain, ENRG mencatat total liabilitas sebesar US$926,48 juta yang berasal dari liabilitas jangka pendek US$452,15 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$474,32 juta.

Adapun, ENRG mencatat aset keseluruhan mencapai US$1,61 miliar yang berasal dari aset lancar sebesar US$261,38 juta dan aset tidak lancar mencapai US$1,35 miliar. Sampai periode yang berakhir Juni 2025, ENRG mencatat ekuitas neto sebesar US$692,67 juta.

Direktur Utama & CEO ENRG Syailendra S. Bakrie menambahkan aset Siak dan Kampar di Riau berperan besar dalam meningkatkan produksi minyak perseroan tahun ini.

“Sementara itu, tambahan produksi gas dari Sengkang membantu menjaga kinerja produksi gas kami secara keseluruhan tetap stabil,” kata Syailendra.

Di sisi lain, Syailendra menegaskan, perseroannya bakal terus melanjutkan upaya eksplorasi pada paruh kedua tahun ini untuk mengejar temuan-temuan baru.

“Sekaligus menjalankan program pengembangan yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan produksi ENRG,” tuturnya.

(naw)

No more pages