Kendaraan dan Bagiannya mencatatkan kontribusi impor dari negeri sakura tersebut sebesar 21,19% atau senilai US$1,37 miliar. Besi dan baja berkontribusi sebesar 13,32% terhadap seluruh impor Jepang ke Indonesia pada periode Januari hingga Juli 2025 atau sebesar 13,32%

Impor Non Migas dari Amerika Serikat di sepanjang Januari hingga Juli 2025 memiliki nilai sebesar US$5,75 miliar atau menyumbang sebesar 4,87% dari seluruh impor Indonesia. Dari Amerika Serikat, kontributor utama impor ke Indonesia adalah Mesin dan peralatan mekanis yakni sebesar 19,37% atau sebanyak US$1,14 miliar.

Mesin dan perlengkapan elektrik menyumbang 11,52% dari seluruh impor Amerika Serikat ke Indonesia atau sebesar US$0,66 miliar. Sementara biji dan buah mengandung minyak punya kontribusi sebesar 10,31% dari total impor Amerika Serikat ke Indonesia atau senilai US$0,59 miliar.

Di Sepanjang Januari hingga Juli 2025, total nilai impor Indonesia mencatatkan peningkatan sebesar 3,41% dengan total nilai impor mencapai US$136,51 miliar. Impor dari China, Jepang dan Amerika Serikat menunjukkan peningkatan sementara impor yang berasal dari ASEAN dan Uni Eropa mencatatkan penurunan pada periode ini.

(ell)